Rabu, 29 Juli 2015

Eksotika Lombok Tak Kalah Saing dengan Eksotika Bali



Siapa yang tak pernah mendengar tentang Bali? Sebuah pulau yang mampu mengangkat nama Indonesia ke mata dunia. Bali sebagai pulau Dewata mempunyai eksotika tersendiri yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia. Selain keindahan alamnya yang mempesona, Bali juga terkenal dengan orang- orangnya yang ramah dan taat agama.  Tak hayal banyak wisatawan asing maupun domestik yang singgah sekedar untuk kepuasan rohani semata.
Selain pulau Bali, Indonesia juga memiliki Pulau yang patut disejajarkan dengan pulau Bali yakni Pulau Lombok. Eksotika Lombok Tak Kalah Saing dengan Eksotika Bali dalam hal objek wisatanya. Bahkan apabila disejajarkan antara eksotika yang ada di wisata Lombok dengan eksotika yang dimiliki oleh Pulau Bali, eksotika Pulau Lombok lebih berkualitas karena masih sangat alami dan masih terjaga keasliannya. Salah satu eksotika menawan yang ada di pulau Lombok yang sudah dikenal oleh dunia adalah eksotika 3 Pulau Gili. Namun sayangnya yang dikenal oleh wisatawan yang sangat memukau tentang Pulau Lombok hanya eksotika pulau gilinya saja, padahal masih banyak eksotika - eksotika lain yang dimiliki oleh Lombok sang primadona. Berikut pesona eksotika yang dapat kita temukan di Pulau Lombok :
1. Pulau Gili
            Pulau Gili merupakan spot wisata utama yang ada di pulau Lombok. Sekilas Pulau Gili berkat keindahan gugusan pulau di lautan yang begitu indah membuat pesonanya bisa dikatakan kembar atau sama persis dengan Pulau Metro yang memang sudah dipuja- puja oleh para wisatawan dunia.
Pulau Gili terdiri atas 3 Gili diantaranya Gili Trawangan yang mempunyai letak yang paling jauh dan dan ukuran yang paling besar diantara 2 Gili lainnya, yang kedua adalah Gili Meno yang sangat strategis dan berpasir putih dan yang ketiga adalah Gili Air yang letaknya paling dekat dengan Pulau Lombok.
2. Objek Wisata Bukit Malimbu
Objek wisata Bukit Malimbu ini masih berada dikawasan Pantai Senggigi. Selain kita bisa menikmati pesona sunset dan sunrise Pantai Senggigi yang sangat memukau, kita juga bisa menikmati olahraga Climbing yang menguji adrenalin di Bukit Malimbu ini.
3. Pura Batu Bolong
            Pura Batu Bolong merupakan pura unik yang berada diatas batu besar yang terletak ditengah laut. Batu besar ini diyakini oleh masyarakat setempat hasil dari muntahan lava Gunung Rinjani. Dari atas Pura Batu Bolong ini kita dapat memanjakan mata dengan eksotika yang ditawarkan oleh Alam ini.
4. Air Terjun Tiu Kelep
            Air Terjun Tiu Kelep ini juga tidak kalah menariknya dengan air Terjun lain yang ada di Pulau Lombok. Penawaran alam yang menakjubkan pun dapat kita nikmati disini sekedar untuk mengupgrade jiwa yang membutuhkan ketenangan. Karena pesonanya memang benar-benar tidak bisa diragukan lagi.
5. Desa Sede
            Siapa yang tak kenal dengan Desa Sede, sebuah desa dengan kesan primitif khas Lombok yang membiarkan kita menikmati suasana Desa Sede di zaman dahulu tanpa harus kembali ke masa lalu. Lengkap pula dengan rumah- rumah zaman dahulu yang terbuat dari bahan kayu kuno dengan lantai yang pada saat pembangunannya menggunakan kotoran kerbau.
6. Pantai Kuta Lombok
            Pantai Kuta yang ada di Lombok tidak sama dengan Pantai Kuta yang ada di Pulau Bali. Bahkan boleh dibilang sangat kontras sekali, lebih bersih dan keasliannya pun masih terjaga. Di pantai ini, kita juga dapat menikmati emasnya sunset dan sunrise bagai di tanah anarki.
7. Pantai Senggigi
Rekomendasi wisata Pulau Lombok selanjutnya adalah mengunjungi objek wisata Pantai Senggigi. Di Pantai Senggigi ini kita dapat menyaksikan indahnya taman karang dengan deburan ombak yang begitu memukau memanjakan mata. Mewahnya sunset dan sunrise juga bisa kita dapatkan dengan mudah di pantai ini
Demikian rekomendasi wisata yang dapat kita temukan di Lombok. Semoga informasi tentang Esotika Lombok Tak Kalah Saing dengan Eksotika Bali dapat menjadi sebuah list untuk kunjungan wisata anda di Lombok dengan kenikmatan yang tak akan ada duanya di belahan bumi yang lainnya.

Jumat, 24 Juli 2015

Selamat Datang di Kota Madinah Yang Indah

Media Indonesia juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan lewati perjalanan dari Jakarta ke Madinah, Arab Saudi, menikmati maskapai Saudi Arabian Airlines, Rabu (1/7/2015). Pesawat yang kami tumpangi tiba pada Bandara Internasional Almunawarah, Kota Madinah satu kota pukul 17.40 keadaan setempat, selepas dulunya terbang dari Jakarta pukul 13.00 WIB.

Perlahan kami berjalan keluar pesawat. Ratusan orang yang menumpangi pesawat strata ekonomi itu juga berbondong-bondong keluar. Cuaca sengit demikian menusuk kulit setelah terasa hingga menuju tulang saat kami menginjakkan kaki dalam Kota Madinah, Rabu, sore itu. "Wuuiihh, panasnya," ungkap salah satu rekan saya, Sonny.

Benar, mirip sebelumnya pernah diberitahukan salah satu pramugari saat mengumumkan bagi semua penumpang saat pesawat mendarat pada Bandara Almunawarah, Kota Madinah. "Perlu kami informasikan, suhu pada Kota Madinah saat ini 45 derajat celcius," tutur salah satu pramugari itu.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi Suasana dalam Bandara Internasional Madinah Almunawarah, Arab Saudi.
Tampak air putih dingin ada di seputaran bandara, seolah harap langsung menenggaknya. Begitu pun sebelumnya, ketika tetap di proses perjalanan (di dalam pesawat), segala pramugari menyajikan beraneka minuman segar serta makanan bagi para penumpang. Meski demikian, saat itu, tak mencetak kami patah semangat untuk batal puasa.

Sambil menunggu koper diturunkan dari bagasi pesawat, kami pernah berbincang-bincang serta bersenda gurau di area bandara. Kami mengungkap masalah perbedaan ketika antara dalam Indonesia dan dalam Arab Saudi. Ketika ini, di Madinah, tak tiba waktunya berbuka puasa meskipun keadaan berbuka puasa di Indonesia telah tiga jam makin pembuka.

Perlu diketahui, kondisi berbuka di Kota Madinah sekitar pukul 19.00 saat setempat. "Waktu buka masih seorang jam lagi, nanti pukul tujuh malam. Perbedaan waktu antara Indonesia dengan di sini (Arab Saudi) empat jam-an. Sekarang, pada sini sedang season kemarau. Menjadi ketika siangnya lebih lama," ungkap Ahmad Heryawan.

Pantauan Kompas.com, dalam area bandara terlihat selanjutnya lalang dominan orang mengenakan pakaian Muslim khas Arab Saudi. Laki-laki menikmati pakaian warna putih bersorban. Sementara, perempuan menikmati pakaian serba hitam dan muka ditutup cadar.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi Suasana pada seputaran Bandara Dunia Madinah Almunawarah, Arab Saudi, Rabu (1/7/2015).
Selepas koper didapatkan, kami langsung memutuskan keluar bandara demi lainnya menaiki bus menuju hotel. Pernah befoto-foto selfie sejenak sesaat menunggu menjamu bus yang akan kami naiki. Dalam hitungan menit, bus tiba. Rombongan langsung bergegas naik. "Ayo, ayo naik," ajak pria yang akrab dipanggil Aher ini.

Jarak dari bandara menuju hotel mencapai beraneka kilometer. Butuh momen setengah jam lebih untuk tiba dalam hotel. Kami berencana menginap dalam Movenpick Hotel Anwar Al-Madinah. Satu kota pukul 19.00 kami turun dari bus dengan tiba dalam hotel. Kami berkumpul dengan duduk dalam suatu kursi pada Hotel Movenpick itu.

Pukul 19.14 saat setempat, suara adzan berkumandang dari Masjid Nabawi. "Alhamdulillah, akhirnya tiba waktunya buka puasa," saya berucap.

Kami berbuka dengan makanan seadanya atau takjil yang dikasih dari pesawat Saudi Arabian Airlines. Isinya, ada air putih, kurma, kue, roti dan dodol. "Ayo, ayo, buka dulu," jawab Aher.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi Terlihat luar Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Tetangga 15 menit kami duduk-duduk dalam kursi itu, memakai indahnya berbuka. Setelah ini, kami bergegas masuk menuju hotel untuk menyimpan barang-barang, sekaligus shalat maghrib di kamar hotel. Di kamar hotel, kami membersihkan diri demi persiapan shalat isya dan shalat tarawih dalam Masjid Nabawi, Madinah.

Pantauan Kompas.com di Masjid Nabawi dipenuhi semua jemaah. Sampai saat ini pun, area Masjid Nabawi masih dipenuhi sangat banyak jemaah. Selain dalam Madinah, lokasi yang selanjutnya bakal kami kunjungi sebagai Mekah. Sehabis ini, kami akan bergegas ke Jeddah. Pada kota ini, kami bakal melaksanakan peninjauan langsung pengembangan dengan kelas penempatan juga perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama berasal Jawa Barat pada Arab Saudi.

Selain itu, sekaligus beribadah dalam sela-sela menjalankan aktivitas kerja. Aktifitas kami dimulai Rabu, 1 Juli 2015 sesudah tanggal tujuh Juli 2015 dan dijadwalkan kembali menuju Tanah Air tanggal 8-9 Juli 2015.

Kamis, 23 Juli 2015

Yang Membuat Pho, Sup Asal Vietnam Istimewa

Nama pho mungkin sudah tak asing lagi yaitu masakan khas dari Vietnam. Makanan serupa sup dan isian mi dan aneka daging itu menjadi makanan yang disukai, tak hanya bagi pelancong yang berkunjung ke Vietnam, namun begitu juga pengunjung yang menyambangi restoran-restoran khas Vietnam dalam kalangan lain.

Tetapi, siapa sangka demi mencetak semangkuk pho yang lezat umumnya dibutuhkan saat yang cukup panjang.

“Kita pakai perbandingan bahan-bahannya pas, kuantitas bumbu-bumbunya juga, dan kita ada proses reduce dulu selama 4-6 jam,” ungkap Executive Chef NamNam Noodle Bar, Irwan, Selasa (30/6/2015).

Proses panjang serta kesabaran ekstra diakui Irwan jadi rintangan tersendiri pada memasak pho. Selain itu, keadaan memasak mesti benar-benar tepat supaya mendapat sari kaldu yang sesuai dan cita rasa asli pho dari Vietnam.

“Setelah reduce selama 4-6 jam nanti anda benar-benar mampu sarinya, setelah ini anda keep pada freezer. Setelah tersebut diolah biar sarinya pergi kembali,” tambah Irwan.

Semangkuk pho di suguhi dengan mi beras dengan aneka topping. Dalam NamNam Noodle Bar, pho beef steak slices dan pho beef balls jadi varian pho yang pasti digilai pengunjung.

Selain memperoleh kaldu terbaik, pho juga disuguhi dan perpaduan bumbu rempah pilihan. Irwan menjelaskan, terdapat seorang jenis rempah yang cukup mendominasi di kuah pho, yakni kayu manis.

Benar saja, saat KompasTravel mencicipi pho ala NamNam Noodle Bar, sensasi kayu manis langsung menyeruak pada di mulut. Meski cukup mendominasi, namun gurihnya kaldu yang terbuat dari rebusan daging serta tulang sapi tetap terasa seimbang serta berpadu indah dengan rempah yang lain, semacam kapulaga, jahe, dan begitu juga bawang bombay.

Meskipun disuguhi bersama mi beras, namun pengunjung dapat mengganti varian mi demi disajikan pada pho. Tiga varian tersebut sebagai mi beras, mi kuning, serta dengan bihun. sementara untuk topping, terhidang irisan daging sapi, bakso, dengan juga ayam kampung yang serta jadi favorit semua pengunjung.

Selasa, 21 Juli 2015

Berburu Diskon Tiket Pesawat dan Hotel

Traveloka, perusahaan teknologi bandar layanan booking online jatah tiket pesawat juga hotel, menerima bulan Ramadan dengan mempertontonkan “Senyum Ramadan”. “Senyum Ramadan” sebagai kampanye berisi beragam tawaran menyenangkan membuka aplikasi mobile Traveloka, adalah: diskon total jatah tiket pesawat dengan hotel sampai Rp300.000, cicilan 0%, dengan biaya jujur tanpa harga transaksi.

Dalam memberi penawaran diskon serta cicilan 0 persen, Traveloka bekerja serupa dan delapan bank terkemuka dan satu diantaranya perusahaan telekomunikasi terbesar, Indosat. “Melalui kampanye ‘Senyum Ramadan’, kami ingin mencurahkan kebahagiaan buat pelanggan Traveloka untuk mudik dengan libur Lebaran makin hemat juga bermacam promo tiket pesawat serta hotel,” ujar CEO Traveloka, Ferry Unardi, seperti terungkap pada siaran pers.

Pihaknya terasa Ramadhan yaitu kondisi yang hebat untuk melakukan promo ini karena berpatokan pada keterangan, pencarian tiket mudik serta hotel untuk libur Lebaran mulai meningkat drastis beberapa minggu sebelum Lebaran.

“Kami memantau minat seluruh kalangan demi mudik musim ini cukup tinggi. Kemungkinan sebuah itu karna tapi semakin gampangnya akses pengguna terutama membuka perangkat mobile,” Ferry menjelaskan.

Selama bulan Ramadan, Traveloka mencatat pencarian tiket pesawat untuk tujuan mudik Surabaya, Yogyakarta, Medan, serta Makassar mengalami peningkatan sampai di bersua dua kali lipat.

Berbagai Pilihan Wisata di Tokyo

Apabila ingin menonton kemegahan kota metropolitan dalam Jepang, akseslah ke Tokyo. Kota super canggih itu seakan tidak sempat habis berinovasi. Kunjungilah Odaiba yang ialah distrik di Teluk Tokyo. Odaiba adalah pusat hiburan, belanja, juga liburan. Kota tersebut dikelilingi laut pada akhirnya Kita berhasil melihat pemandangan matahari terbenam dari Aquacity Decks.

Selain Odaiba, Kita sukses coba segala wahana penampilan yang seru di Tokyo Disneyland serta Tokyo Disney Sea. Tokyo Disneyland menyediakan pertandingan untuk anak-anak dan orang dewasa. Tokoh-tokoh Walt Disney mampu anda temui dalam sana. Disney Sea dan bukan dipecundangi serunya. Tapi atraksi di Disney Sea kebanyakan bertema air.

Buat penggila belanja, siapkan dompet tebal juga kartu kredit berlimit besar ketika berbelanja di Tokyo dan sekitarnya. Lokasi belanja populer pada Tokyo adalah Harajuku, Shinjuku, dengan Shibuya. Dalam akhir pekan sangat banyak remaja Jepang berdandan trendi dan aneh di Harajuku. Maklum saja, pada sana ialah lokasi berkumpulnya anak muda Jepang dan segala tipe.

Rasanya, perjalanan mendalami lengkap bila tidak mengunjungi Danau Kawaguchiko juga Gunung Fuji yang dapat ditempuh sekota dua jam dari Tokyo. Bila Kamu beruntung, Gunung Fuji berhasil kelihatan lanjut dengan tak tertutup kabut.

Bukan butuh bingung mengenai panduan pergi menuju Jepang, khususnya Tokyo. Saat ini dominan buku-buku panduan berwisata yang mampu dan gampang Anda temukan. Salah satunya merupakan buku Best of Japan karya Maria Fransiska Merinda yang terbit baru-baru tersebut.

Wisata Gunung Berapi Sinabung

elaku usaha sektor pariwisata, terutama perhotelan juga restoran, berupaya mengembangkan berlibur erupsi Gunung Sinabung pada Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Hal itu berhadapan supaya sektor pariwisata bukan terpuruk akibat event Sinabung. Rakyat mendukung upaya itu juga harap pemerintah setempat mendukungnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dengan Restoran Indonesia Karo Dickson Pelawi pada Kabanjahe, Karo, Senin (29/6/2015), menyebut, erupsi Sinabung telah berdampak negatif buat sektor pariwisata Karo. Jumlah kunjungan pengunjung serta tamu hotel berkurang tajam pada Karo, terutama pada kawasan berlibur Kota Berastagi.

Merujuk data Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan serta Pariwisata (Disbudpar) Karo, jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun global berkisar 600-1.000 orang per hari dalam hari sering dan tetangga tujuh.000 orang per hari ketika habis minggu atau hari libur. Tetapi, akibat erupsi Sinabung, kunjungan wisatawan sekota 200 orang per hari dalam hari akrab maupun pada akhir pekan. ”Banyak calon pengunjung yang takut dan dampak serbuk vulkanik ataupun aktifitas Sinabung,” ungkap Dickson.

Diberitahukan, pihaknya berupaya mengatasi tersebut untuk tak berdampak semakin parah dalam sektor pariwisata Karo. Mereka mencanangkan program berlibur taman gunung berapi (volcano park). Program tersebut menyajikan wisatawan mengunjungi dan menikmati sejumlah gunung berapi di Karo, yakni Sinabung, Sibayak, dengan Barus.

Khusus Sinabung, semua wisatawan akan diajak untuk melihat aktivitas Sinabung pada pagi, sore, atau malam hari pada zona aman, yakni daerah Desa Tiga Pancur dalam Kecamatan Simpang Empat, Desa Perteguhan di Kecamatan Naman Teran, dengan Desa Tiga Kicat pada Naman Teran. ”Ketiga desa itu berjarak makin dari 7-8 kilometer dari Sinabung. Pada sana, lokasi yang memungkinkan pengunjung melihat serta aman acara Sinabung,” ujarnya.

Dickson menyatakan, program ini sudah dicanangkan tiga bulan kemudian dengan sejak dijalankan di sebulan ini. Ada 20 persen hotel dari sekitar 50 hotel pada Karo sejak menjalankan program itu. Mereka menyajikan layanan antar-jemput pengunjung yang ingin memperhatikan Sinabung pada lokasi aman itu dengan tarif beragam.

”Respons pelancong cukup bagus, terutama dari negara-negara yang tak memiliki gunung api aktif. Hampir setiap hari ada pengunjung yang perhatian berharap memperhatikan event Sinabung, terutama pada malam hari. Upaya tersebut diinginkan bisa mengalahkan keterpurukan pelaku usaha sektor pariwisata sepanjang tingginya kegiatan Sinabung,” jawabnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan pemerintah setempat pada mengembangkan program tersebut. Misalnya, perbaikan akses cara dan infrastruktur berupa bangunan yang memadai untuk pelancong menikmati Sinabung pada lokasi aman tersebut.

Admin Asisten Sang manajer Hotel Sinabung Hill Syahriadi mengaku, pihaknya ingin pemerintah setempat membangkitkan kembali sektor pariwisata Karo yang terpuruk sepanjang tingginya event Sinabung. ”Saat tersebut kami amat terpuruk. Jumlah tamu hotel berkurang 40-50 persen. Seumpamanya tak berada upaya dukungan dari pemerintah, kami akan makin terpuruk,” ujarnya.

Wisata ke Tebing Kraton, Betapa Indahnya

subuh serombongan blogger galau datang Jakarta membelah pagi dengan bergegas ke suatu tempat yang sedang hits didatangi segala traveler yakni Tebing Kraton. Kami beranjak dari ponpes Babussalam dalam Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung ditemani Kompasianer Fajr Muchtar merupakan guide. Fajar, begitu panggilannya, yaitu blogger yang dan seorang ustad. Serta pada kawasan ini namanya cukup kondang.

Paling sedikit beberapa kali kami diberikan kemudahan tetapi penduduk setempat untuk masuk makin dekat menuju areal tebing Kraton. Realitasnya banyak pengunjung yang cuma berhasil memarkirkan mobilnya makin jauh dari lokasi. Alternatif menuju tebing Kraton lumayan menantang. Sempit juga hanya cukup dilalui satu kendaraan.

Jikalau berpapasan serta mobil selanjutnya bakal merepotkan, karena diharuskan mepet got yang ada dalam dua bagian jalan. Jalanan dan menanjak cukup tajam, beberapa diantaranya di keadaan licin setelah hujan. Kans saya, seumpama bergabung mesti memperoleh satu pemandu (guide) yang hafal alternatif. Pengetahuan bakal jalan sangat berarti, salah antisipasi berhasil terperosok menuju tebing.

Dari Kampung Ciburial kami melalui jalanan pintas yang menanjak serta berkelok-kelok. Perjalanan dengan melewati sebuah tanjakan yang diberikan nama tanjakan putus asa. Dinamakan begitu dikarenakan jalanan yang kamu lalui terus menanjak tanpa pernah kamu tahu kapan selesainya. Tanjakan itu lebih membuat putus asa karena licin juga berbatu. Begitu setelah dalam warung bandrek, mobil mesti dititipkan. Tersebut ialah lokasi pertandingan (meeting point) para pesepeda dari Bandung.

Warung bandrek juga menjual minuman hangat juga cemilan yang jadi langganan komunitas pesepeda selepas mengayuh sepeda dari kawasan Dago bawah. Dalam sini biasanya kendaraan tak bisa jelas ke bertemu. Tetapi jangan cemas, sejumlah ojek sepeda motor siap mengantar sampai ke melawan tebing. Ongkos ojek tetangga Rp 20.000. Beruntung sebab meraih ustad Fajar mobil kami diperbolehkan tambah terus ke atas.